Apa itu adagium, pengertian adagium, adagium adalah

Edukasi Balbol pada kesempatan kali ini akan kami akan menyajikan artikel dengan judul Apa itu adagium, pengertian adagium, adagium adalah untuk para pembaca yang membutuhkan informasi tersebut.

Temen-temen sekolah yang ingin tahu Apa itu adagium, pengertian adagium, adagium adalah bisa terus baca hingga selesai mungkin apa yang diinginkan ada jawabannya.
pada hari ini Senin, Oktober 05, 2020 Edukasi Balbol berusaha memberikan informasi valid tentang Apa itu adagium, pengertian adagium, adagium adalah Selengkapnya bisa dilihat dibawah Request , dan artikel ini di publikasikan pada jam yang sebelumnya di publikasikan 2020-10-05T02:10:00-07:00 oleh moderator kami.

Pengertian Adagium

Adagium adalah pepatah, peribahasa, atau ungkapan singkat yang mengandung makna dan kebijaksanaan. Adagium sering digunakan dalam berbagai bidang, termasuk hukum, politik, dan kehidupan sehari-hari. Adagium dapat berupa kalimat tunggal, frasa, atau bahkan kutipan dari karya sastra.

Ciri-ciri Adagium:

  • Singkat dan padat: Adagium umumnya terdiri dari beberapa kata saja, sehingga mudah diingat dan diucapkan.
  • Mengandung makna dan kebijaksanaan: Adagium biasanya mengandung nilai-nilai moral, filosofis, atau praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
  • Sering digunakan dalam berbagai bidang: Adagium dapat ditemukan dalam berbagai bidang, seperti hukum, politik, ekonomi, pendidikan, dan budaya.
  • Bersifat universal dan abadi: Adagium umumnya tidak lekang oleh waktu dan dapat diterapkan di berbagai situasi dan budaya.
  • Diwariskan dari generasi ke generasi: Adagium sering diwariskan dari generasi ke generasi sebagai bagian dari tradisi dan budaya.

Contoh Adagium:

  • "Ubi societas ibi jus" (Di mana ada masyarakat, di situ ada hukum)
  • "Fiat justitia ruat caelum" (Hendaknya keadilan ditegakkan meskipun langit runtuh)
  • "Ex injuria non oritur jus" (Ketidakadilan tidak dapat melahirkan hak)
  • "Nemo tenetur seipsum accusare" (Tidak seorang pun diwajibkan untuk menuduh dirinya sendiri)
  • "Dura lex sed lex" (Hukum itu keras, tetapi hukum tetaplah hukum)
  • "Lebih baik diam daripada berkata bohong"
  • "Gajah di pelupuk mata tak tampak, nyamuk di seberang lautan terlihat"
  • "Berakit-rakit ke hulu, berenang-berenang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian"

Manfaat Adagium:

  • Memberikan pedoman hidup: Adagium dapat memberikan pedoman hidup dan membantu kita dalam mengambil keputusan.
  • Memperkaya bahasa: Adagium dapat memperkaya bahasa dan membuat komunikasi lebih efektif.
  • Memperkuat argumen: Adagium dapat digunakan untuk memperkuat argumen dan membuat pernyataan lebih persuasive.
  • Menambah nilai estetika dalam tulisan dan pidato: Adagium dapat menambah nilai estetika dalam tulisan dan pidato.

Referensi Adagium:

Contoh Penggunaan Adagium:

  • Dalam sebuah pidato politik, seorang orator mungkin menggunakan adagium "Vox populi vox Dei" (Suara rakyat adalah suara Tuhan) untuk menunjukkan bahwa dia mewakili kehendak rakyat.
  • Dalam sebuah persidangan, seorang pengacara mungkin menggunakan adagium "Fiat justitia ruat caelum" (Hendaknya keadilan ditegakkan meskipun langit runtuh) untuk menekankan pentingnya keadilan.
  • Dalam sebuah artikel opini, seorang penulis mungkin menggunakan adagium "Lebih baik diam daripada berkata bohong" untuk menunjukkan pentingnya kejujuran.

Kesimpulan:

Adagium adalah pepatah, peribahasa, atau ungkapan singkat yang mengandung makna dan kebijaksanaan. Adagium sering digunakan dalam berbagai bidang, dan memiliki banyak manfaat. Adagium dapat memberikan pedoman hidup, memperkaya bahasa, memperkuat argumen, dan menambah nilai este

Belum ada Komentar untuk "Apa itu adagium, pengertian adagium, adagium adalah"

Posting Komentar