Arti Zoroaster

Zoroaster: Pendiri Zoroastrianisme

Siapa Zoroaster?

Zoroaster, juga dikenal sebagai Zarathushtra, Zarathushtra Spitama, atau Ashu Zarathushtra, adalah seorang nabi dan pemuka agama dari Persia kuno. Dia dianggap sebagai pendiri Zoroastrianisme, salah satu agama tertua di dunia yang masih dianut hingga sekarang.

Kapan Zoroaster Hidup?

Tanggal pasti kelahiran Zoroaster masih diperdebatkan, namun diperkirakan dia hidup antara tahun 628 SM dan 551 SM di wilayah yang sekarang menjadi Iran.

Apa Ajaran Zoroaster?

Zoroaster mengajarkan bahwa hanya ada satu Tuhan, yang disebut Ahura Mazda, pencipta kebaikan dan kebijaksanaan. Dia juga mengajarkan tentang adanya dua kekuatan yang berlawanan di dunia: kebaikan dan kejahatan. Manusia memiliki kehendak bebas untuk memilih salah satu dari dua kekuatan ini.

Apa Kitab Suci Zoroaster?

Kitab suci Zoroastrianisme adalah Avesta. Avesta berisi Gatha, kumpulan nyanyian suci yang diwahyukan kepada Zoroaster, serta naskah-naskah lainnya tentang hukum, ritual, dan sejarah agama.

Bagaimana Zoroastrianisme Berkembang?

Zoroastrianisme menjadi agama resmi Persia selama berabad-abad. Namun, setelah penaklukan Muslim pada abad ke-7 M, jumlah pengikut Zoroastrianisme menurun drastis. Saat ini, Zoroastrianisme dianut oleh sekitar 125.000 orang di seluruh dunia, dengan komunitas terbesar di India, Iran, dan Amerika Utara.


Kesimpulan:

  • Zoroaster sering digambarkan dengan api, karena api dianggap sebagai simbol Ahura Mazda.
  • Zoroastrianisme adalah agama dualistik, yang berarti bahwa ia mengajarkan tentang adanya dua kekuatan yang berlawanan di dunia.
  • Zoroastrianisme memiliki sistem etika yang kuat yang menekankan pada kebenaran, keadilan, dan kebaikan.

Belum ada Komentar untuk "Arti Zoroaster"

Posting Komentar