Mukjizat Nabi Musa

Edukasi Balbol pada kesempatan kali ini akan kami akan menyajikan artikel dengan judul Mukjizat Nabi Musa untuk para pembaca yang membutuhkan informasi tersebut.

Temen-temen sekolah yang ingin tahu Mukjizat Nabi Musa bisa terus baca hingga selesai mungkin apa yang diinginkan ada jawabannya.

pada hari ini Rabu, Maret 20, 2024 Edukasi Balbol berusaha memberikan informasi valid tentang Mukjizat Nabi Musa Selengkapnya bisa dilihat dibawah Request , dan artikel ini di publikasikan pada jam yang sebelumnya di publikasikan 2024-03-20T08:15:00-07:00 oleh moderator kami.

Nabi Musa AS dikaruniai banyak mukjizat oleh Allah SWT sepanjang hidupnya sebagai nabi. Mukjizat ini menjadi tanda kekuatan Allah dan mendukung dakwah beliau. Berikut beberapa mukjizat Nabi Musa yang terkenal:

• Tongkat Menjadi Ular (Staff Menjadi Ular): Ketika menghadapi Firaun yang lalim dan para penyihirnya yang congkak, tongkat Nabi Musa secara ajaib berubah menjadi ular besar yang kuat. Ular tersebut dengan mudah melahap semua ular buatan para penyihir itu, menghancurkan kesombongan mereka dan menunjukkan keagungan kuasa Allah [Al-Quran, Surah Taha, 20:66-70].

• Tangan Bercahaya (Tangan yang Bersinar): Mukjizat lainnya terjadi ketika Firaun meminta bukti kenabian Nabi Musa. Atas perintah Allah, Nabi Musa memasukkan tangannya ke dalam baju. Saat dikeluarkan, tangannya terlihat bercahaya putih benderang, sangat terang hingga membuat Firaun dan para pengikutnya takjub dan ketakutan [Al-Quran, Surah Taha, 20:22-23].

• Membelah Laut Merah (Laut Merah Terbelah): Ini mungkin mukjizat Nabi Musa yang paling tersohor. Ketika dikejar pasukan Firaun yang besar dan kejam, Bani Israel terjebak di tepi Laut Merah. Atas izin Allah, Nabi Musa memukulkan tongkatnya ke laut, perlahan Laut Merah terbelah menciptakan jalan kering yang bisa dilewati Bani Israel untuk menuju keselamatan. Setelah Bani Israel menyeberang, laut pun kembali menutup, menenggelamkan Firaun dan tentaranya [Al-Quran, Surah Al-Baqarah, 2:50].

• Manna wa Salsa (Makanan dari Langit): Selama perjalanan mereka yang panjang dan sulit di padang pasir, Bani Israel dilanda kelaparan. Nabi Musa berdoa kepada Allah untuk memohonkan pertolongan. Tidak lama kemudian, atas kuasa Allah, turunlah manna, sejenis makanan berupa butiran seperti hujan, dan juga salsa, yaitu burung-burung鹌 (quails) yang bisa dimakan. Ini merupakan mukjizat yang luar biasa, menyediakan makanan untuk kelangsungan hidup Bani Israel [Al-Quran, Surah Al-A'raf, 7:160-161].

• Tanzil At-Taurat (Pemberian Taurat): Nabi Musa tidak hanya dikaruniai mukjizat-mukjizat yang bersifat tanda, tetapi juga menerima kitab suci Taurat langsung dari Allah SWT. Beliau naik ke puncak Gunung Sinai untuk menerima wahyu berupa Taurat, berisi petunjuk dan hukum-hukum yang harus dipatuhi oleh Bani Israel [Al-Quran, Surah Al-A'raf, 7:142-144].

Bagikan Artikel ini