Buta kehilangan: Pengertian dan Dampaknya
Jumat, 05 April 2024
Tambah Komentar
Edukasi Balbol pada kesempatan kali ini akan kami akan menyajikan artikel dengan judul Buta kehilangan: Pengertian dan Dampaknya untuk para pembaca yang membutuhkan informasi tersebut.
Temen-temen sekolah yang ingin tahu Buta kehilangan: Pengertian dan Dampaknya bisa terus baca hingga selesai mungkin apa yang diinginkan ada jawabannya.
pada hari ini Jumat, April 05, 2024 Edukasi Balbol berusaha memberikan informasi valid tentang Buta kehilangan: Pengertian dan Dampaknya
Selengkapnya bisa dilihat dibawah Request , dan artikel ini di publikasikan pada jam yang sebelumnya di publikasikan 2024-04-05T04:27:00-07:00 oleh moderator kami.
Temen-temen sekolah yang ingin tahu Buta kehilangan: Pengertian dan Dampaknya bisa terus baca hingga selesai mungkin apa yang diinginkan ada jawabannya.
Definisi Buta Kehilangan
Buta kehilangan mengacu pada dua kondisi berbeda yang berkaitan dengan kehilangan penglihatan:
1. Buta:
- Kehilangan penglihatan total: Ketidakmampuan untuk melihat sama sekali, termasuk merasakan cahaya. Dalam istilah medis, disebut sebagai "NLP" (no light perception).
- Kehilangan penglihatan parah: Penglihatan yang sangat terbatas, tidak cukup untuk melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri.
2. Kehilangan:
- Kehilangan penglihatan progresif: Penglihatan yang secara bertahap memburuk seiring waktu, berpotensi mengarah ke kebutaan total.
- Kehilangan penglihatan permanen: Kehilangan penglihatan yang tidak dapat dipulihkan dengan pengobatan atau intervensi medis.
Referensi:
- Wikipedia - Kebutaan: https://en.wikipedia.org/wiki/ANCA
- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) - Fakta Lembar tentang Kebutaan dan Gangguan Penglihatan: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20141008121829-255-5715/tak-hanya-orang-tua-kebutaan-juga-teror-anak
- American Foundation for the Blind - Definisi Kebutaan: https://id.wikipedia.org/wiki/Kebutaan
Catatan:
- Pengertian "buta kehilangan" tidak memiliki definisi tunggal yang baku dan dapat bervariasi tergantung konteksnya.
- Istilah "buta" dan "kehilangan penglihatan" sering digunakan interchangeably, meskipun terdapat perbedaan makna.
- Penting untuk memahami definisi yang digunakan dalam konteks tertentu untuk menghindari kesalahpahaman.
Informasi tambahan:
- Jenis-jenis kebutaan:
- Buta kongenital: Kebutaan yang terjadi sejak lahir.
- Buta didapat: Kebutaan yang terjadi setelah lahir.
- Penyebab kebutaan:
- Penyakit mata: Katarak, glaukoma, retinopati diabetik, degenerasi makula.
- Trauma mata: Cedera pada mata akibat kecelakaan atau kekerasan.
- Kelainan genetik: Faktor keturunan yang menyebabkan kebutaan.
Dampak kebutaan:
- Kehilangan kemampuan untuk melihat: Kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti membaca, menulis, dan bepergian.
- Dampak sosial dan emosional: Depresi, kecemasan, dan isolasi sosial.
Dukungan untuk orang buta:
- Organisasi dan layanan untuk orang buta: Menyediakan pelatihan, dukungan, dan sumber daya untuk membantu orang buta menjalani hidup mandiri.
- Teknologi adaptif: Perangkat lunak dan perangkat keras yang membantu orang buta mengakses informasi dan berkomunikasi.
Referensi Tambahan
- National Eye Institute - Statistik Kebutaan dan Gangguan Penglihatan: https://perpustakaanrsmcicendo.com/wp-content/uploads/2021/03/Kebutaan-pada-Anak.Nadya-Beatrix-Yohanna-Napitupulu.pdf
- World Blind Union:
- Perhimpunan Tunanetra Indonesia:
Tags:
Request
Belum ada Komentar untuk "Buta kehilangan: Pengertian dan Dampaknya"
Posting Komentar