Buwei dalam suku abung

Edukasi Balbol pada kesempatan kali ini akan kami akan menyajikan artikel dengan judul Buwei dalam suku abung untuk para pembaca yang membutuhkan informasi tersebut.

Temen-temen sekolah yang ingin tahu Buwei dalam suku abung bisa terus baca hingga selesai mungkin apa yang diinginkan ada jawabannya.
pada hari ini Kamis, April 04, 2024 Edukasi Balbol berusaha memberikan informasi valid tentang Buwei dalam suku abung Selengkapnya bisa dilihat dibawah Request , dan artikel ini di publikasikan pada jam yang sebelumnya di publikasikan 2024-04-04T09:40:00-07:00 oleh moderator kami.

Buwei dalam Suku Abung: Penjelasan lengkap

1. Marga/Suku:

  • Suku Abung terbagi menjadi 5 marga/suku utama, yaitu:

    • Buwei Nyerupa: Marga terbesar di Suku Abung, di mana terdapat beberapa sub-marga seperti Buay Nyerupa, Menggala, dan Belalau.
    • Buwei Menggala: Terpusat di daerah Menggala, Lampung Timur.
    • Buwei Belalau: Terpusat di daerah Belalau, Lampung Timur.
    • Buwei Semendawai: Terpusat di daerah Semendawai Barat, Lampung Selatan.
    • Buwei Komering: Terpusat di daerah Komering, Lampung Utara.
  • Masing-masing marga/suku memiliki sejarah, ciri khas budaya, dan adat istiadatnya sendiri.

  • Orang Abung biasanya menyebut marga/sukunya dengan kata "buwei". Contohnya, "Aku Buwei Nyerupa", "Dia Buwei Menggala", dan lain sebagainya.

  • Suku Abung memiliki pepatah yang terkenal, "Sekura-kura besuwei, nyiwo tenong gelomang", yang berarti "Meskipun berbeda marga/suku, tetap satu rumpun dan saling menghormati".

2. Kampung Adat:

  • Kampung adat Suku Abung disebut buwei.
  • Kampung adat ini biasanya dihuni oleh orang-orang yang berasal dari marga/suku yang sama.
  • Di dalam kampung adat, terdapat rumah adat, balai adat, dan berbagai aturan adat yang mengatur kehidupan masyarakatnya.
  • Contoh kampung adat Suku Abung:
    • Kampung Buay Nyerupa di Menggala, Lampung Timur.
    • Kampung Buay Belalau di Belalau, Lampung Timur.
    • Kampung Buay Semendawai di Semendawai Barat, Lampung Selatan.
    • Kampung Buay Komering di Komering, Lampung Utara.

3. Rumah Adat:

  • Rumah adat Suku Abung juga disebut buwei.
  • Rumah adat ini memiliki bentuk yang khas, yaitu panggung dengan atap limas dan memiliki beberapa bagian:
    • Bale: Ruang tamu untuk menerima tamu.
    • Jogan: Ruang keluarga untuk berkumpul bersama keluarga.
    • ** dapur:** Tempat memasak dan makan.
    • Bilik: Kamar tidur.
  • Rumah adat buwei terbuat dari bahan-bahan alami seperti kayu, bambu, dan atap ilalang.
  • Rumah adat buwei memiliki nilai simbolis yang tinggi, yaitu:
    • Atap limas: Simbol kesucian dan hubungan manusia dengan Tuhan.
    • Tiang penyangga: Simbol kekuatan dan ketahanan.
    • Ukiran: Simbol nilai-nilai budaya dan adat istiadat Suku Abung.

4. Pembagian Wilayah:

  • Suku Abung membagi wilayahnya menjadi beberapa bagian, dan setiap bagian dipimpin oleh seorang buwei.
  • Buwei ini bertanggung jawab atas keamanan, kesejahteraan, dan adat istiadat di wilayahnya.
  • Pembagian wilayah ini bertujuan untuk menjaga keteraturan dan kelancaran kehidupan masyarakat.

5. Gelar Adat:

  • Suku Abung memiliki beberapa gelar adat, dan salah satunya adalah buwei.
  • Gelar ini biasanya diberikan kepada orang yang memiliki kedudukan tinggi dan dihormati dalam masyarakat, seperti:
    • Pemimpin adat
    • Tokoh masyarakat
    • Pejuang
    • Ulama

Contoh Penggunaan Kata "Buwei":

  • "Aku berasal dari Buwei Nyerupa, Kampung Buay Nyerupa." (Saya berasal dari marga/suku Nyerupa, Kampung Buay Nyerupa.)
  • "Rumah kakekku di Buwei Menggala masih berdiri kokoh." (Rumah kakekku di kampung adat Menggala masih berdiri kokoh.)
  • "Buwei kampung kami mengadakan acara adat setiap tahunnya." (Kepala adat kampung kami mengadakan acara adat setiap tahunnya.)
  • "Pangeran Tjutjung mendapat gelar Buwei karena keberaniannya melawan penjajah." (Pangeran Tjutjung mendapat gelar Buwei karena keberaniannya melawan penjajah.)

Kesimpulan:

  • Kata "buwei" memiliki makna yang kompleks dan merupakan bagian penting dari kehidupan sosial dan budaya Suku Abung.
  • Memahami makna kata "buwei" penting untuk memahami sejarah, adat istiadat, dan nilai-nilai budaya Suku Abung.

Catatan:

  • Jawaban ini telah diperpanjang dan diperkaya dengan lebih banyak contoh, detail, dan penjelasan.
  • Pengulangan telah dihindari dengan menggunakan variasi kata dan

Belum ada Komentar untuk "Buwei dalam suku abung"

Posting Komentar