Prasasti Yupa: Fungsi dan Identitas di Masa Kerajaan

Apa itu Prasasti Yupa

Yupa: Museum Kemdikbud


Prasasti Yupa merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Kutai, salah satu kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Prasasti ini terbuat dari batu andesit berbentuk tiang dengan ketinggian mencapai 7 meter dan ditemukan di Muara Kaman, Kalimantan Timur. Prasasti Yupa diyakini dibuat pada masa pemerintahan Raja Mulawarman (358-400 M) dan berisi ukiran aksara Pallawa dengan bahasa Sansekerta.

Kata "yupa" berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti "tiang". Yupa prasasti biasanya didirikan sebagai tugu peringatan atau penanda untuk memperingati peristiwa penting, seperti penobatan raja, kemenangan perang, atau upacara keagamaan.

Terdapat tujuh buah Prasasti Yupa yang sudah ditemukan, namun baru empat yang berhasil dibaca dan diterjemahkan.


Fungsi Prasasti Yupa

Prasasti Yupa memiliki beberapa fungsi penting dalam kehidupan masyarakat Kerajaan Kutai, di antaranya:

  • Sebagai media komunikasi dan penyampaian informasi: Prasasti Yupa berisi informasi tentang raja, keturunannya, peristiwa penting dalam kerajaan, dan nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi. Informasi ini disampaikan kepada masyarakat melalui ukiran pada prasasti.
  • Sebagai alat legitimasi kekuasaan: Prasasti Yupa berfungsi untuk memperkuat legitimasi raja dan kekuasaannya. Dengan mendirikan prasasti, raja menunjukkan kekuatan dan kejayaan kerajaannya kepada masyarakat.
  • Sebagai media keagamaan: Prasasti Yupa juga digunakan sebagai media keagamaan. Ukiran pada prasasti seringkali menggambarkan ritual keagamaan dan memuat doa-doa kepada para dewa.
  • Sebagai penanda sejarah: Prasasti Yupa menjadi penanda sejarah penting bagi Kerajaan Kutai. Prasasti ini menjadi bukti nyata tentang keberadaan dan kejayaan kerajaan di masa lampau.

Identitas Prasasti Yupa di Masa Kerajaan

Prasasti Yupa memberikan identitas penting bagi Kerajaan Kutai. Prasasti ini menunjukkan beberapa aspek identitas kerajaan, seperti:

  • Keberagamaan: Prasasti Yupa menunjukkan bahwa Kerajaan Kutai adalah kerajaan Hindu. Ukiran pada prasasti menggambarkan dewa-dewa Hindu dan ritual keagamaan yang dilakukan oleh masyarakat.
  • Kemajuan budaya: Prasasti Yupa menunjukkan kemajuan budaya Kerajaan Kutai. Prasasti ini ditulis dengan menggunakan aksara Pallawa yang merupakan aksara yang kompleks dan indah.
  • Kekuatan politik: Prasasti Yupa menunjukkan kekuatan politik Kerajaan Kutai. Prasasti ini didirikan oleh raja dan berisi informasi tentang kekuasaannya.
  • Nilai-nilai luhur: Prasasti Yupa menunjukkan nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Kerajaan Kutai. Prasasti ini memuat nilai-nilai seperti keberanian, kebijaksanaan, dan keadilan.

Kesimpulan

Prasasti Yupa merupakan sumber informasi penting tentang Kerajaan Kutai. Prasasti ini memiliki beberapa fungsi penting, seperti sebagai media komunikasi, alat legitimasi kekuasaan, media keagamaan, dan penanda sejarah. Prasasti Yupa juga menunjukkan identitas Kerajaan Kutai, seperti keberagamaan, kemajuan budaya, kekuatan politik, dan nilai-nilai luhur. Prasasti Yupa menjadi bukti sejarah yang tak ternilai tentang keberadaan dan kejayaan Kerajaan Kutai.

Belum ada Komentar untuk "Prasasti Yupa: Fungsi dan Identitas di Masa Kerajaan"

Posting Komentar