Yuk, Kenalan Lebih Dekat dengan Diet Keto👩‍🌾

Apa itu Diet Keto?

Diet keto, atau diet ketogenik, adalah pola makan yang membatasi asupan karbohidrat secara drastis dan menggantinya dengan lemak sehat. Hal ini memicu tubuh untuk memasuki kondisi metabolisme yang disebut ketosis.

Bagaimana Cara Kerja Diet Keto?

Biasanya, tubuh kita menggunakan glukosa dari karbohidrat sebagai sumber energi utama. Tapi, saat asupan karbohidrat dibatasi, tubuh mulai mencari sumber energi lain, yaitu lemak.

Lemak dipecah menjadi keton di hati, yang kemudian digunakan sebagai bahan bakar utama oleh tubuh dan otak. Ketosis inilah yang menjadi ciri khas diet keto.

Manfaat Diet Keto:

Penurunan Berat Badan: Diet keto terbukti efektif untuk menurunkan berat badan dengan cepat, terutama dalam jangka pendek.

Meningkatkan Kontrol Gula Darah: Diet keto dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol kadar gula darah, bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2.

Menjaga Kesehatan Jantung: Diet keto dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL ("baik") dan menurunkan trigliserida, serta menurunkan tekanan darah.

Meningkatkan Fungsi Otak: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet keto dapat bermanfaat untuk meningkatkan fungsi otak dan memori, bahkan mungkin membantu melawan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.

Mengurangi Gejala Epilepsi: Diet keto awalnya dikembangkan untuk mengobati epilepsi pada anak-anak, dan terbukti efektif dalam mengurangi frekuensi kejang.

Jenis-jenis Diet Keto:

Diet Keto Standar: Membatasi karbohidrat hingga 50 gram per hari, protein sedang, dan lemak tinggi (70-80% kalori).
Diet Keto Siklik: Mengikuti diet keto standar selama 5 hari, kemudian 2 hari dengan asupan karbohidrat tinggi.
Diet Keto Tertarget: Menambahkan karbohidrat sebelum atau setelah berolahraga.
Diet Keto Tinggi Protein: Meningkatkan asupan protein hingga 30-35% kalori.
Sebelum Memulai Diet Keto:

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai diet keto, terutama bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes, penyakit ginjal, atau penyakit hati.

Diet keto mungkin tidak cocok untuk semua orang dan dapat menimbulkan efek samping seperti kelelahan, sembelit, sakit kepala, dan "flu keto" di awal.

Tips Menjalani Diet Keto:

Perbanyak Konsumsi Lemak Sehat: Pilih lemak seperti alpukat, minyak zaitun, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Konsumsi Protein Cukup: Pilih protein seperti daging, ikan, telur, dan produk susu rendah karbohidrat.

Kurangi Karbohidrat: Batasi konsumsi karbohidrat dari roti, nasi, pasta, gula, dan makanan olahan.

Perbanyak Sayuran: Sayuran rendah karbohidrat seperti brokoli, bayam, dan kembang kol kaya akan vitamin dan mineral.

Minum Air Putih Cukup: Tetap terhidrasi dengan baik untuk membantu tubuh mengeluarkan keton.

Pantau Kondisi Tubuh: Perhatikan efek samping dan konsultasikan dengan dokter jika perlu.

Ingat: Diet keto bukanlah solusi jangka panjang untuk semua orang. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menemukan pola makan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan Anda.