Pengertian Wisata Tirta

Apa itu Wisata Tirta

Wisata tirta adalah jenis pariwisata yang berfokus pada kegiatan air, baik untuk rekreasi maupun spiritualitas. Destinasi wisata tirta biasanya berupa sumber air alami seperti danau, sungai, mata air, air terjun, dan pantai.

Berikut beberapa definisi wisata tirta dari berbagai sumber:

• Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI): wisata yang menggunakan kawasan perairan, baik untuk rekreasi maupun kegiatan olahraga air, seperti menyelam, berselancar, atau memancing.
• Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 70 Tahun 2019 tentang Pokok-Pokok Kebijakan Destinasi Wisata Tirta: wisata yang memanfaatkan sumber daya air dan/atau kawasan pesisir untuk kegiatan wisata, termasuk olahraga air, rekreasi, dan spiritualitas.
• Jurnal Pariwisata Universitas Udayana: wisata yang menjadikan sumber daya alam pantai, danau, teluk, sungai dengan segala potensinya sebagai daya tarik wisata.

Wisata tirta menawarkan berbagai macam aktivitas menarik, seperti:

• Berenang: Berenang di air yang jernih dan menyegarkan merupakan salah satu aktivitas favorit di wisata tirta.
• Bermain air: Bermain air dengan perahu, kano, atau jet ski bisa menjadi pilihan yang menyenangkan untuk mengisi waktu luang.
• Memancing: Bagi pecinta memancing, wisata tirta menawarkan kesempatan untuk mendapatkan ikan segar di habitat aslinya.
• Menyelam: Bagi yang ingin menjelajahi keindahan bawah laut, wisata tirta dengan spot diving yang menarik bisa menjadi pilihan tepat.
• Bermeditasi: Bagi yang ingin mencari ketenangan dan kedamaian, wisata tirta dengan suasana yang asri dan tenang bisa menjadi tempat yang ideal untuk meditasi.
• Menunaikan ritual: Bagi yang memiliki keyakinan spiritual, wisata tirta dengan sumber air yang dianggap suci bisa menjadi tempat untuk menunaikan ritual keagamaan.

Selain itu, wisata tirta juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, seperti:

• Meningkatkan kualitas air: Pengelolaan wisata tirta yang baik dapat membantu meningkatkan kualitas air di sekitar destinasi wisata.
• Melestarikan alam: Wisata tirta yang berkelanjutan dapat membantu melestarikan alam dan ekosistem di sekitar destinasi wisata.
• Meningkatkan ekonomi masyarakat: Wisata tirta dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan masyarakat di sekitar destinasi wisata.

Contoh destinasi wisata tirta di Indonesia

:

• Pura Tirta Empul, Bali: Pura Hindu yang terkenal dengan mata air suci yang dipercaya memiliki khasiat penyembuhan.
• Danau Toba, Sumatera Utara: Danau vulkanik terbesar di dunia dengan pemandangan yang indah dan berbagai aktivitas wisata yang menarik.
• Air Terjun Niagara, Jawa Timur: Air terjun dengan ketinggian 40 meter yang dikelilingi oleh hutan tropis yang asri.
• Pantai Kuta, Bali: Pantai terkenal dengan pasir putih dan ombaknya yang cocok untuk berselancar.
• Taman Nasional Bunaken, Sulawesi Utara: Taman laut dengan keanekaragaman hayati bawah laut yang luar biasa.

Wisata tirta adalah pilihan wisata yang menarik bagi semua kalangan, baik untuk keluarga, pasangan, maupun solo traveler. Dengan menawarkan berbagai macam aktivitas dan manfaat, wisata tirta dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dan tak terlupakan.

Bagikan Artikel ini