Apa yang dimaksud Sosiologi? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Selasa, 17 Maret 2020
Tambah Komentar
Pengertian sosiologi adalah bidang ilmu yang mempelajari manusia sebagai makhluk sosial dan interaksi antar manusia yang terjadi dalam masyarakat. Ada juga yang berpendapat bahwa definisi sosiologi adalah ilmu yang mempelajari sifat, perilaku dan perkembangan masyarakat. Jadi kesimpulannya sosiologi adalah perilaku sosial antara individu dan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok.
Pengertian sosiologi |
Secara etimologis, kata "sosiologi" berasal dari bahasa Latin, yaitu Socius, yang berarti teman, dan Logos, yang berarti ilmu. Jadi kita dapat menyimpulkan sosiologi sebagai ilmu yang membahas kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. Sosiologi juga bisa disebut ilmu sosial.
Tujuan sosiologi adalah untuk mempelajari masyarakat, perilaku masyarakat dan perilaku sosial yang ada dan mengamati perilaku kelompok. Seiring berjalannya waktu, sosiologi selalu mengikuti zaman. Pengetahuan publik yang telah disusun berdasarkan hasil pemikiran ilmiah yang dapat dikontrol oleh masyarakat lain.
Pendapat para ahli tentang sosiologi
Untuk lebih memahami apa arti sosiologi, kita dapat memahami pendapat para ahli dibawah ini:
1. Pitirim Sorokin
Menurut Pitirim Sorokin, konsep sosiologi adalah studi tentang hubungan dan pengaruh timbal balik antara berbagai fenomena sosial. Misalnya. Gejala ekonomi, gejala keluarga dan gejala moral. Menurutnya, sosiologi adalah studi tentang hubungan dan pengaruh timbal balik dari fenomena sosial dengan fenomena non-sosial. Selain itu, Pitirim Sorokin juga mengatakan bahwa sosiologi adalah studi tentang karakteristik umum semua jenis fenomena sosial lainnya.
2. Roucek dan Warren
Menurut Roucek dan Warren, konsep sosiologi adalah studi tentang hubungan antara orang-orang dan kelompok mereka.
3. Max Weber
Menurut Max Weber, definisi sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan sosial.
4. Surjono Soekanto
Menurut Soerjono Soekanto, konsep sosiologi adalah ilmu yang berfokus pada aspek umum masyarakat dan berupaya mencapai pola umum dalam kehidupan sosial.
5. Paul B. Horton
Menurut Paul B. Horton, konsep sosiologi adalah ilmu yang lebih berpusat pada studi kehidupan kelompok dan produk kehidupan produk kelompok.
6. Mayor Polak
Menurut Mayor Polak, definisi sosiologi adalah sains, yang mempelajari terkait dengan masyarakat secara keseluruhan, yaitu hubungan antara manusia dan kelompok, kelompok dengan kelompok, baik kelompok formal dan material, atau kelompok statis atau dinamis.
Baca juga contoh soal sosiologi
Sifat sosiologi
Sosiologi memiliki beberapa sifat dasar yang membedakannya dari bidang ilmiah lainnya. Menurut R. Lawang (1989), sifat dasar sosiologi adalah sebagai berikut:
- Secara Empiris, berarti sosiologi adalah ilmu yang didasarkan pada pengamatan dan masuk akal di mana hasilnya tidak spekulatif.
- Secara teoritis yang berarti bahwa dalam penyusunan abstraksi sosiologis didasarkan pada pengamatan konkret di lapangan. Abstraksi diatur secara logis dan menjelaskan hubungan sebab akibat sehingga menjadi teori.
- Secara kumulatif, artinya sosiologi disusun berdasarkan teori yang ada, yang kemudian dikoreksi, diperluas, sehingga memperkuat teori yang ada.
- Non-etis, yang berarti bahwa pembahasan masalah dalam sosiologi tidak mempersoalkan yang baik atau buruk dari masalah, tetapi lebih bertujuan untuk menjelaskan masalah secara mendalam.
Pokok - pokok bahasan Sosiologi
Fakta sosial
Fakta sosial adalah cara berpikir, bertindak dan berperasaan (3B) yang berada di luar individu dan mempunyai kekuatan memaksa dan mengendalikan individu tersebut.
Contoh, di kampus seorang mahasiswa diwajibkan datang tepat waktu (tidak terlambat), dan bersikap hormat kepada dosen. Kewajiban-kewajiban tersebut dituangkan ke dalam sebuah aturan dan memiliki sanksi tertentu jika dilanggar.
Dari contoh tersebut bisa dilihat adanya cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang ada di luar individu (kampus), yang bersifat memaksa dan mengendalikan individu (mahasiswa).
Tindakan sosial
Tindakan sosial adalah suatu tindakan yang dilakukan yang tidak sesuka hati, melainkan mempertimbangkan perilaku orang lain.
Contoh, menanam sayur-sayuran untuk dikonsumsi pribadi bukan merupakan tindakan sosial, tetapi menanam sayur untuk dibagikan ke orang lain sebagai bentuk kepedulian terhadap orang lain disebut tindakan sosial.
Khayalan sosiologis
Khayalan sosiologis diperlukan untuk dapat memahami apa yang terjadi pada diri manusia dan di masyarakat. Menurut Wright Mills, kita dapat memahami sejarah komunitas, kisah kehidupan pribadi dan hubungan keduanya dengan sosiologi.
Alat delusi sosiologis adalah troubles dan issues. Troubles adalah masalah pribadi individu dan merupakan ancaman terhadap nilai-nilai pribadi.
Sementara Issues adalah hal-hal yang berada di luar jangkauan kehidupan pribadi individu. Misalnya, jika suatu daerah hanya memiliki satu orang yang menganggur, pengangguran adalah trouble.
Pemecahan masalah individu ini (Trouble) dapat dilakukan melalui peningkatan keterampilan pribadi pada orang tersebut.
Sementara jika suatu daerah memiliki 10 ribu pengangguran dari 50 ribu total penduduk, makan pengangguran adalah issue yang membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Realitas sosial
Seorang sosiolog harus bisa mengungkap berbagai tabir dan menjelaskan tiap helai tabir menjadi suatu realitas (kenyataan) yang tidak terduga. Karena realitas sosial merupakan sesuatu yang dianggap nyata dalam kehidupan sosial.
Syaratnya, sosiolog tersebut harus mengikuti aturan-aturan ilmiah dan melakukan pembuktian secara ilmiah, objektif dan menghindari penilaian normatif.
Karakteristik Sosiologi
Dalam sosiologi ada juga beberapa karakteristik yang melakukan ini, termasuk:
- Sosiologi adalah ilmu sosial yang mempelajari hubungan antara orang dan masyarakat.
- Sosiologi mengajarkan tentang gejala yang muncul dalam interaksi manusia.
- Sosiologi juga mempelajari dan membahas apa pun yang mungkin bernilai baik atau buruk.
- Sosiologi adalah salah satu ilmu yang murni dan terapan.
- Sosiologi adalah ilmu abstrak di mana tujuannya hanya untuk menunjukkan bentuk dan pola peristiwa dalam masyarakat.
- Sosiologi bertujuan untuk menciptakan pemahaman umum dan pola-pola yang terjadi dalam interaksi manusia.
Fungsi-fungsi sosiologi
Hampir semua bidang ilmu memiliki fungsi tersendiri. Disini akan dibahas tentang beberapa fungsi sosiologi secara detail. Berikut fungsi-fungsinya.
1. Perencanaan sosial
Perencanaan sosial adalah upaya untuk mempersiapkan masa depan seseorang yang ada di masyarakat. Salah satu tujuan perencanaan sosial adalah untuk mencarikan solusi masalah-masalah yang kemungkinan akan muncul di masyarakat.
Perencanaan sosial lebih tentang mencegah, mengantisipasi dan mempersiapkan masa depan dalam sesuatu yang akan terjadi. Jadi fungsi sosiologi dalam perencanaan sosial adalah alat ukur yang digunakan untuk mengetahui perubahan dan perkembangan di masyarakat.
2. Penelitian
Fungsi sosiologi dalam penelitian adalah untuk dapat mengatahui perilaku kehidupan masyarakat dan faktor-faktor yang menyebabkan perubahan yang terjadi. Dengan begitu diharapkan mendapat solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah sosial yang ada.
3. Pengembangan / Pembangunan
fungsi sosiologi dalam pembangunan adalah untuk menyediakan data sosial yang diperlukan untuk tahapan perencanaan, implementasi dan penilaian (Evaluasi). Untuk detailnya, fase perencanaan adalah yang berkaitan dengan kebutuhan sosial.
Sementara fase implementasi (Penerapan), lebih menitio beratkan tentang kekuatan sosial yang ada di masyarakat dan proses perubahan sosial yang terjadi.
Untuk Bagian evaluasi adalah untuk menganalisis dampak dari proses pengembangan yang telah diteliti.
4. Pemecahan masalah sosial
Permasalahan adalah sebuah masalah yang terjadi ditengah-tengah masyarakat dan membutuhkan jalan keluar untuk menyelesaikan problem tersebut. Pada umumnya suatu masalah muncul karena adanya kesenjangan.
Utuk menemukan solusi tersebut perlu memahami dulu karakteristik dan prilaku masyarkat. Disinilag pentingnya mempelajari ilmu sosiologi.
Objek Sosiologi
Sebagai ilmu, sosiologi memiliki beberapa objek. Beberapa objek sosiologi adalah sebagai berikut:
Objek material, yaitu kehidupan sosial, gejala, proses hubungan antar individu dalam masyarakat yang memengaruhi kesatuan individu.
Objek formal, yaitu manusia sebagai makhluk sosial dan interaksi manusia dengan manusia dan proses yang berasal dari interaksi manusia dalam masyarakat.
Benda budaya, yang merupakan faktor yang mempengaruhi interaksi antara orang-orang dalam masyarakat.
Objek keagamaan, yang merupakan faktor yang dapat memicu interaksi sosial dan mempengaruhi hubungan manusia dalam masyarakat.
Itulah pengertian dari pertanyaan apa yang dimaksud Sosiologi. Terimakasih telah berkunjung di website kami.
Belum ada Komentar untuk "Apa yang dimaksud Sosiologi? Berikut Penjelasan Lengkapnya"
Posting Komentar