Yodium - Pengertian, Fungsi, Sumber dan AKG

Iodium/Iodin/Yodium


Yodium adalah unsur kimia dengan lambang I dan nomor atom 53. Iodium merupakan halogen paling berat dan stabil, serta berupa padatan nonlogam semi-berkilau pada kondisi standar. Yodium melebur menjadi cairan berwarna lembayung tua pada suhu 114°C dan mendidih menjadi gas berwarna lembayung pada 184°C.

Yodium sangat penting untuk kesehatan manusia. Ia berperan penting dalam produksi hormon tiroid, yang mengatur metabolisme, pertumbuhan, dan perkembangan. Kekurangan iodium dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gondok, kretinisme, dan cacat lahir.

Rumus:

Rumus kimia yodium adalah I.

Fungsi:

Fungsi utama yodium adalah untuk produksi hormon tiroid. Hormon tiroid berperan penting dalam:

  • Mengatur metabolisme tubuh
  • Mengatur pertumbuhan dan perkembangan
  • Menjaga kesehatan jantung
  • Memperkuat sistem kekebalan tubuh
  • Mengatur fungsi otak
  • Menjaga kesehatan kulit dan rambut

Sumber:

Sumber utama yodium adalah makanan laut, seperti ikan, udang, dan kerang. Iodium juga ditambahkan ke garam meja di beberapa negara, termasuk Indonesia. Sumber iodium lain termasuk:

  • Telur
  • Susu
  • Yogurt
  • Keju
  • Rumput laut
  • Sayuran berdaun hijau

AKG:

AKG (Angka Kecukupan Gizi) untuk iodium berbeda-beda tergantung usia. Berikut adalah AKG iodium untuk orang dewasa, anak-anak, dan bayi:

Dewasa:

  • Pria: 150 mikrogram (mcg) per hari
  • Wanita: 150 mcg per hari
  • Wanita hamil: 220 mcg per hari
  • Wanita menyusui: 290 mcg per hari

Anak:

  • Usia 1-3 tahun: 90 mcg per hari
  • Usia 4-8 tahun: 120 mcg per hari
  • Usia 9-13 tahun: 150 mcg per hari

Bayi:

  • Usia 0-6 bulan: 110 mcg per hari
  • Usia 7-12 bulan: 50 mcg per hari

Mineral lain:

Selain iodium, mineral penting lainnya untuk kesehatan tiroid termasuk selenium, zinc, dan tembaga.

Info lain:

  • Kekurangan iodium adalah masalah kesehatan masyarakat yang umum di seluruh dunia. Diperkirakan lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia kekurangan iodium.
  • Kekurangan iodium dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gondok, kretinisme, dan cacat lahir.
  • Gondok adalah pembesaran kelenjar tiroid yang disebabkan oleh kekurangan iodium.
  • Kretinisme adalah kondisi yang disebabkan oleh kekurangan iodium parah pada masa bayi. Kretinisme dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan fisik dan mental.
  • Cacat lahir yang disebabkan oleh kekurangan iodium termasuk cacat otak dan sumsum tulang belakang, serta pendengaran dan penglihatan yang buruk.
  • Penting untuk mendapatkan cukup iodium dari makanan atau suplemen.
  • Garam beryodium adalah cara mudah untuk mendapatkan iodium dalam makanan.
  • Wanita hamil dan menyusui membutuhkan lebih banyak iodium daripada orang dewasa lainnya.
  • Kekurangan iodium dapat diobati dengan suplemen iodium.

Tips untuk mendapatkan cukup iodium:

  • Makanlah banyak makanan laut, seperti ikan, udang, dan kerang.
  • Gunakan garam beryodium dalam masakan.
  • Minumlah susu dan yogurt yang diperkaya iodium.
  • Makanlah telur dan keju.
  • Makanlah sayuran berdaun hijau.
  • Konsultasikan dengan dokter Anda tentang suplemen iodium jika Anda merasa tidak mendapatkan cukup iodium dari makanan.

Penting:

Informasi ini hanya untuk tujuan informasi. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai suplemen baru atau membuat perubahan pada diet Anda.

Sumber Umum:

Belum ada Komentar untuk "Yodium - Pengertian, Fungsi, Sumber dan AKG"

Posting Komentar