Alat Optik ( Pengertian, Jenis, dan Gambar ) Terbaru
Sabtu, 16 Maret 2019
Tambah Komentar
Alat Optik ( Pengertian, Jenis, dan Gambar ) Terbaru - Alat optik merupakan perangkat yang sangat membantu dalam kehidupan masyarakat. Banyak barang-barang disekita kita menggunakan prinsip kerja dari ilmu fisika khususnya pada alat optik. Misalnya pada kacamata yang menggunakan lensa, mikroskop, kamera smartphone atau kamera biasa, lup, teropong, dan berbagai macam alat optik lainnya.
Pada artikel kali ini saya akan berbagi tentang pengertian alat optik, jenis, dan gambar yang bisa menambah wawasan sobat semua.
Tanpa berlama-lama simak penjelasan di bawah ini yaa..
Pada artikel kali ini saya akan berbagi tentang pengertian alat optik, jenis, dan gambar yang bisa menambah wawasan sobat semua.
Tanpa berlama-lama simak penjelasan di bawah ini yaa..
Pengertian Alat optik
Jenis-jenis Alat Optik
Optik Mikroskop
Mikroskop merupakan alat optik yang terdiri dari dua buah lensa cembung ( lensa positif ). Lensa yang dekat dengan benda ( objek ) disebut lensa objektif, sedangkan untuk lensa yang dekat dengan mata disebut lensa okuler. Jarak fokus lensa okuler lebih besar dibandingkan dengan lensa objektif.
Ada 3 Prinsip kerja mikroskop antara lain :
1.Lensa objektif yang berfungsi untuk pembentukan bayangan pertama dan menentukan sturktur serta bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir serta berkemampuan untuk memperbesar bayangan objek sehingga dapat memiliki nilai “apertura” yaitu suatu ukuran daya pisah suatu lensa obyektif yang akan menentukan daya pisah spesimen, sehingga mampu menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai dua benda yang terpisah.
2.Lensa okuler yang berfungsi untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif berkisar antara 4 sampai 25 kali. Lensa ini terdapat dibagian ujung atas tabung berdekatan dengan mata pengamat.
3.Lensa kondensor merupakan lensa yang berfungsi untuk mendukung terciptanya pencahayaan pada objek yang akan dilihat sehingga dengan pengaturan yang tepat maka akan diperoleh daya yang maksimal.
1.Lensa objektif yang berfungsi untuk pembentukan bayangan pertama dan menentukan sturktur serta bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir serta berkemampuan untuk memperbesar bayangan objek sehingga dapat memiliki nilai “apertura” yaitu suatu ukuran daya pisah suatu lensa obyektif yang akan menentukan daya pisah spesimen, sehingga mampu menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai dua benda yang terpisah.
2.Lensa okuler yang berfungsi untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif berkisar antara 4 sampai 25 kali. Lensa ini terdapat dibagian ujung atas tabung berdekatan dengan mata pengamat.
3.Lensa kondensor merupakan lensa yang berfungsi untuk mendukung terciptanya pencahayaan pada objek yang akan dilihat sehingga dengan pengaturan yang tepat maka akan diperoleh daya yang maksimal.
Optik Kamera
Kamera merupakan bagian alat optik yang memindahkan/mengambil gambar dan menyimpannya dalam bentuk file, film, maupun print-out.
Kamera menggunakan lensa positif dalam membentuk bayangan. Sifat bayangan yang dibentuk kamera adalah nyata, terbalik, diperkecil.
Berikut ini adalah bagian-bagian kamera :
1. Diafragma
2. Pengatur diafragma
3. Ruang kedap cahaya ( gelap )
4. Pelat film
5. Tombol pembuka/penutup masuknya cahaya.
1. Diafragma
2. Pengatur diafragma
3. Ruang kedap cahaya ( gelap )
4. Pelat film
5. Tombol pembuka/penutup masuknya cahaya.
Selain itu kamera mempunyai prinsip kerja, yaitu dengan dengan mengarahkan lensa kamera kepada benda yang akan dipotret, anda akan dapat mellihat melalui celah belakang kamera apakah bayangan sudah tepat atau belum.
Jika akomodasi lensa belum tepat sepenuhnya, lensa dapat diputar maju atau mundur sampai didapatkan objek yang tepat. Selanjutnya tombol ditekan.
Bersamaan dengan itu, cahaya yang berasal dari bayangan akan masuk. Setelah cahaya merambat melalui ruang gelap maka akan mengenai pelat film. Ruang gelap harus rapat.
Pelat film merupakan bahan khusus yang mengandung celluiloid dari perak bromida sehingga sangat peka terhadap cahaya serta dapat membekas ( merekam ).
Jika akomodasi lensa belum tepat sepenuhnya, lensa dapat diputar maju atau mundur sampai didapatkan objek yang tepat. Selanjutnya tombol ditekan.
Bersamaan dengan itu, cahaya yang berasal dari bayangan akan masuk. Setelah cahaya merambat melalui ruang gelap maka akan mengenai pelat film. Ruang gelap harus rapat.
Pelat film merupakan bahan khusus yang mengandung celluiloid dari perak bromida sehingga sangat peka terhadap cahaya serta dapat membekas ( merekam ).
Diafragma dapat diukur dengan cakupan cahaya yang kita inginkan.
Optik Teropong
Teropong adalah alat optik yang terdiri atas 2 buah lensa cembung ( sebagian lensa okuler dan lensa objektif ), dan juga sepasang dua prisma kaca siku-siku sama kaki. Sepasang prisma ditempatkan berhadapan, berfungsi untuk membelokkan arah cahaya serta membalikkan bayangan.
Bayangan yang berbentuk sifat objektif bersifat nyata, terbalik, serta diperkecil. Bayangan ini dibalikkan oleh sepasang prisma siku-siku tadi sehingga bayangan akan terlihat maya, diperbesar dan tegak. Perbesaran yang diperoleh dengan memakai teropong prisma sama dengan teropong bumi.
Bayangan yang berbentuk sifat objektif bersifat nyata, terbalik, serta diperkecil. Bayangan ini dibalikkan oleh sepasang prisma siku-siku tadi sehingga bayangan akan terlihat maya, diperbesar dan tegak. Perbesaran yang diperoleh dengan memakai teropong prisma sama dengan teropong bumi.
Keuntungan praktis dari teropong prisma sama dengan teropong bumi :
1. Menghasilkan bayangan yang terang, karena berkas cahaya dipantulkan sempurna oleh bidang-bidang prisma.
2. Dapat dibuat sangat pendek sekali, karena sinarnya bolak balik 3 kali melalui jarak yang sama dan dipantulkan sebanyak 4 kali oleh 2 prisma.
3. Daya stereoskopis diperbesar, 2 mata dapat melihat secara bersamaan.
4. Dengan adanya prisma arah cahaya yang telah dibalikkan sehingga terlihat bayangan akhir bersifat maya, diperbesar dan tegak
1. Menghasilkan bayangan yang terang, karena berkas cahaya dipantulkan sempurna oleh bidang-bidang prisma.
2. Dapat dibuat sangat pendek sekali, karena sinarnya bolak balik 3 kali melalui jarak yang sama dan dipantulkan sebanyak 4 kali oleh 2 prisma.
3. Daya stereoskopis diperbesar, 2 mata dapat melihat secara bersamaan.
4. Dengan adanya prisma arah cahaya yang telah dibalikkan sehingga terlihat bayangan akhir bersifat maya, diperbesar dan tegak
Cara kerja teropong :
Prinsip utama kerja teropong adalah lensa objektif membentuk bayangan nyata dari sebuah obyek jauh dan lensa okuler berfungsi sebagai lup. Dengan demikian cara mengamati objek apakah mau dengan cara berakomodasi maupun tidak berakomodasi tergantung dari posisi lensa okulernya.
Oleh karena itu jarak antara objektif dan okuler dapat diubah. Panjang teropong adalah jarak antara lensa obyektif dengan lensa okulernya.
Oleh karena itu jarak antara objektif dan okuler dapat diubah. Panjang teropong adalah jarak antara lensa obyektif dengan lensa okulernya.
Optik Lup
Lup adalah alat optik yang memiliki fungsi untuk memperbesar bayangan benda. Lensa yang digunakan pada lup adalah lensa cembung.
Bayangan yang dibentuk oleh lup memiliki sifat maya, tegak, diperbesar.
Ada dua cara dalam menggunakan lup, yaitu :
1. Dengan cara berakomodasi maksimum
Pada mata berakomodasi maksimum :·
Si = -PP = -Sn
Si = -PP = -Sn
Perbesaran sudut atau perbesaran angular.
2. Dengan cara mata tidak berakomodasi.
Si = -PR r
So = f
Perbesaran sudut :
M = Perbesaran sudut
PP = Titik dekat mata dalam meter
F = Jarak fokus lup dalam meter
M = Perbesaran sudut
PP = Titik dekat mata dalam meter
F = Jarak fokus lup dalam meter
Itulah tadi artikel alat optik yang bisa saya bagikan. Untuk update artikel ini tunggu beberapa saat lagi ya, karena saya akan menambahkan alat optik lainnya untuk kalian. Semoga artikel ini membantu kalian dalam memahami materi alat optik. Untuk informasi lainnya bisa sobat cari di search atau label ya. Salam sukses guys..
Belum ada Komentar untuk "Alat Optik ( Pengertian, Jenis, dan Gambar ) Terbaru"
Posting Komentar