Kromium: Pengertian, Fungsi, Sumber dan AKG
Kromium
Kromium adalah mineral esensial yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil untuk menjaga kesehatan. Kromium membantu tubuh dalam beberapa fungsi penting, termasuk:
- Mengatur kadar gula darah: Kromium membantu insulin bekerja dengan lebih efektif untuk memasukkan glukosa ke dalam sel, sehingga membantu menjaga kadar gula darah dalam kisaran normal.
- Menjaga kesehatan jantung: Kromium membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
- Membangun tulang yang kuat: Kromium membantu tubuh menyerap kalsium dan mineral lainnya yang penting untuk kesehatan tulang.
- Meningkatkan fungsi metabolisme: Kromium membantu tubuh memetabolisme karbohidrat, lemak, dan protein secara lebih efisien.
Rumus:
Simbol kimia kromium adalah Cr.
Fungsi:
Seperti yang disebutkan di atas, kromium memiliki beberapa fungsi penting dalam tubuh, termasuk:
- Mengatur kadar gula darah
- Menjaga kesehatan jantung
- Membangun tulang yang kuat
- Meningkatkan fungsi metabolisme
Sumber:
Kromium dapat ditemukan dalam berbagai makanan, termasuk:
- Daging merah: Daging sapi, babi, dan domba adalah sumber kromium yang baik.
- Unggas: Ayam dan kalkun juga mengandung kromium.
- Ikan: Salmon, tuna, dan sarden mengandung kromium.
- Telur: Telur adalah sumber kromium yang baik.
- Gandum utuh: Gandum utuh, roti gandum, dan oatmeal mengandung kromium.
- Sayuran: Brokoli, kacang hijau, dan kentang mengandung kromium.
- Buah-buahan: Apel, pisang, dan anggur mengandung kromium.
- Kacang-kacangan: Kacang almond, kacang mete, dan kacang tanah mengandung kromium.
AKG:
Asupan Kecukupan Gizi (AKG) untuk kromium adalah:
- Dewasa: 50 mikrogram (mcg) per hari
- Anak-anak: 30-40 mcg per hari
- Bayi: 5-10 mcg per hari
Mineral lain:
Kromium bekerja sama dengan mineral lain dalam tubuh, termasuk:
- Insulin: Kromium membantu insulin bekerja dengan lebih efektif untuk memasukkan glukosa ke dalam sel.
- Vitamin B3: Vitamin B3 membantu tubuh menggunakan kromium secara efektif.
- Seng: Seng membantu tubuh menyerap kromium.
Info lain:
-
Kekurangan kromium dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, termasuk:
- Kadar gula darah tinggi
- Kolesterol tinggi
- Kelemahan otot
- Kerusakan saraf
-
Kelebihan kromium jarang terjadi, tetapi dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti:
- Ruam kulit
- Gangguan pencernaan
- Kerusakan ginjal
Penting untuk mendapatkan cukup kromium dari makanan atau suplemen. Jika memiliki pertanyaan tentang kebutuhan kromium, bicarakan dengan dokter Anda.
Referensi tentang Kromium:
Situs web:
- https://en.wikipedia.org/wiki/Chromium
- https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-kromium/
- https://www.ibudanbalita.com/artikel/daftar-makanan-yang-mengandung-karbohidrat-untuk-anak
Jurnal ilmiah:
- Chromium: Absorption, Distribution, and Disposition in Humans: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5594425/
- The Role of Chromium in Metabolism: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3181864/
- Chromium and Diabetes: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4238073/
- Chromium and Heart Health: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5576752/
- Chromium and Bone Health: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5094355/
Organisasi kesehatan:
- World Health Organization (WHO): Chromium:
- National Institutes of Health (NIH): Office of Dietary Supplements - Chromium: https://ods.od.nih.gov/factsheets/Chromium-HealthProfessional/
Belum ada Komentar untuk "Kromium: Pengertian, Fungsi, Sumber dan AKG"
Posting Komentar