Vitamin E: Pengertian, Fungsi, Sumber dan AKG
Vitamin E
Pengertian
Vitamin E adalah sekelompok senyawa organik yang larut dalam lemak yang memiliki aktivitas antioksidan. Vitamin ini penting untuk kesehatan manusia dan berperan dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk:
- Melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas
- Memperkuat sistem kekebalan tubuh
- Mencegah penyakit jantung
- Menjaga kesehatan kulit dan mata
- Meningkatkan fungsi kognitif
Rumus
Rumus kimia vitamin E bervariasi tergantung pada jenisnya. Berikut adalah rumus kimia dari beberapa jenis vitamin E yang paling umum:
- α-tokoferol: C29H50O2
- β-tokoferol: C29H50O2
- γ-tokoferol: C29H50O2
- δ-tokoferol: C29H50O2
- α-tokotrienol: C29H48O2
- β-tokotrienol: C29H48O2
- γ-tokotrienol: C29H48O2
- δ-tokotrienol: C29H48O2
Fungsi
Berikut adalah beberapa fungsi penting vitamin E dalam tubuh:
- Melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas: Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan menyebabkan berbagai penyakit kronis. Vitamin E bertindak sebagai antioksidan, yang berarti dapat membantu menetralkan radikal bebas dan melindungi sel dari kerusakan.
- Memperkuat sistem kekebalan tubuh: Vitamin E membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan produksi sel darah putih dan membantu melawan infeksi.
- Mencegah penyakit jantung: Vitamin E dapat membantu mencegah penyakit jantung dengan menurunkan kolesterol LDL ("jahat") dan meningkatkan kolesterol HDL ("baik"). Vitamin E juga membantu mencegah pembentukan gumpalan darah, yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.
- Menjaga kesehatan kulit dan mata: Vitamin E membantu menjaga kesehatan kulit dan mata dengan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat sinar matahari. Vitamin E juga membantu menjaga kelembaban kulit dan mencegah keriput.
- Meningkatkan fungsi kognitif: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin E dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi risiko penyakit Alzheimer.
Sumber
Vitamin E dapat ditemukan dalam berbagai makanan, termasuk:
- Minyak nabati: Minyak zaitun, minyak bunga matahari, minyak kedelai, dan minyak kacang adalah beberapa sumber vitamin E yang baik.
- Kacang-kacangan dan biji-bijian: Kacang almond, kacang tanah, biji bunga matahari, dan biji labu adalah beberapa sumber vitamin E yang baik.
- Sayuran berdaun hijau: Bayam, kangkung, dan brokoli adalah beberapa sumber vitamin E yang baik.
- Buah-buahan: Alpukat, kiwi, dan mangga adalah beberapa sumber vitamin E yang baik.
- Ikan: Salmon, tuna, dan mackerel adalah beberapa sumber vitamin E yang baik.
AKG
Berikut adalah Angka Kecukupan Gizi (AKG) untuk vitamin E:
- Dewasa: 15 mg (pria) dan 11 mg (wanita) per hari
- Anak-anak: 6-10 mg per hari
- Bayi: 5 mg per hari
Nama lain
Vitamin E juga dikenal dengan nama lain, termasuk:
- Tokoferol
- Tokotrienol
Info lain
Vitamin E adalah vitamin yang larut dalam lemak, yang berarti dapat disimpan di dalam tubuh. Kelebihan vitamin E jarang terjadi, tetapi dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti sakit perut, diare, dan kelelahan.
Penting untuk mendapatkan vitamin E dari makanan daripada dari suplemen. Suplemen vitamin E dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu dan meningkatkan risiko pendarahan. Konsultasi dengan dokter ahli gizi sebelum mengonsumsi suplemen vitamin E.
Refrensi:
Belum ada Komentar untuk "Vitamin E: Pengertian, Fungsi, Sumber dan AKG"
Posting Komentar